Lembaga yang sudah berumur 105 tahun itu akan mengadakan konsultasi untuk melihat apakah para anggotanya bersedia mendukung Sumpah Pramuka bagi mereka yang merasa tak dapat bersumpah 'demi Tuhan.'
Gerakan pramuka Inggris mengatakan, sumpah yang sekarang ada, yang juga berisi sumpah setia kepada Ratu, akan terus digunakan bersama dengan versi baru yang akan diperkenalkan.
"Gerakan kami berdasar atas nilai-nilai. Menggali nilai-nilai agama dan kepercayaan akan tetap menjadi suatu unsur penting dalam program kepramukaan. Itu tak akan berubah," kata Ketua komisaris UK Scout, Wayne Bulpitt.
"Namun, dalam sejarah kami selama 105 tahun, kami terus menyesuaikan diri sehingga tetap relevan dengan masyarakat di seluruh Inggris," tambahnya.
Sumpah pramuka Inggris yang sekarang berbunyi; Saya bersumpah akan melakukan yang terbaik, menjalankan kewajiban demi Tuhan dan kepada Ratu, untuk membantu orang lain dan menegakkan Hukum Kepramukaan.
Versi alternatifnya diperkenalkan lebih dari 40 tahun, sehingga pemeluk Hindu dan Buddha dapat mengucapkan "dharma saya" dan kaum Muslim dapat bersumpah "demi Allah" untuk menggantikan kata Tuhan.
Maret lalu, Masyarakat Sekuler Nasional (NSS), organisasi yang bertujuan membatasi peran agama dalam hidup kemasyarakatan, mengeluhkan bahwa anak-anak ateis merasa tersisihkan atau harus berbohong untuk dapat menjadi anggota pramuka. Hal itu disampaikan kepada Ketua UK Scout, Bear Grylls.
Menanggapi pengumuman tentang konsultasi yang akan dilakukan gerakan pramuka itu, presiden NSS Terry Sanderson pun mengatakan, "ini merupakan langkah ke arah yang tepat."
Jumlah anggota pramuka Inggris naik menjadi 525.364 tahun ini dari 444.936 pada tahun 2005. Namun gerakan ini memerlukan lebih banyak lagi sukarelawan. Saat ini terdapat lebih dari 35 ribu anak-anak yang mendaftar. (BBC/Wrt3)
Sumber: www.metrotvnews.com
0 komentar:
Posting Komentar